Staycation di Hotel Kampi Surabaya

 

Hotel Kampi

Apa yang terlintas di benak kalian manakala mendengar nama suatu hotel disebut? Pasti bawaannya ingin liburan atau hanya sekadar staycation di dalam kota saja. Sama halnya dengan diriku dan suami yang sangat merindukan staycation atau liburan ke luar kota dan menginap di hotel.

Lama sekali kami berdua tidak staycation di dalam kota selama pandemi. Adanya kekhawatiran akan terpaparnya virus mungkin menjadi salah satu alasan kami menunda keinginan untuk staycation di dalam kota saja.

Namun karena Pemerinta Indonesia sudah menerapkan New Normal di tengah pandemi ini maka saya dan suami memberanikan diri untuk staycation di salah satu hotel yang letaknya di pusat kota Surabaya, yaitu Hotel Kampi namanya.

Hotel Kampi

Mengapa kami berdua memilih hotel Kampi, tentunya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab antara lain:
  1. Letaknya di pusat kota dan dekat keramaian kota.
  2. Banyak kuliner di sekitar hotel
  3. Termasuk hotel bintang tiga dengan harga yang cukup terjangkau
  4. Ingin memilih suasana baru 
  5. Di tengah hotel ada Taman yang dinamakan Taman Apsari sehingga jika sore menjelang malam akan ramai warga kota berjalan-jalan/
Hotel Kampi merupakan hotel ketiga di Surabaya yang kami pilih untuk staycation. Sebelumnya hotel Gunawangsa Manyar dan Gunawangsa Merr kami pilih untuk staycation di tahun 2014 dan 2018 dikarenakan ada kolam renangnya. Apalagi Hotel Gunawangsa Merr ada kolam renang rooftoop sehingga kami bisa menikmati hiruk pikuk kota Surabaya di sore hari melalui rooftoop hotel.

Hotel Kampi

Kebetulan suami saya yang lebih paham memesan hotel secara online. Dia booking  hotel melalui situs marketplace travelling, kebetulan saya lupa namanya. Bersyukur banget kami mendapat harga promo kalau tidak salah waktu booking hotel tersebut.

Kami berencana menginap 2 malam 1 hari di Hotel Kampi. Seperti biasanya kami hanya mengendarai sepeda motor untuk sampai ke Hotel Kampi. Dengan hanya membawa satu buah ransel berukuran besar, rasanya pergi menggunakan motor merupakan solusi terbaik. Lagipula kami tidak punya mobil, hehehe.

Sesampainya di hotel Kampi, kami disambut ramah oleh resepsionis dan suamipun melakukan chek ini dengan menyerahkan Kartu Tanda Penduduk. Setelah itu resepsionis meminta kami menunggu di restoran sambil dihidangkan welcome drink sembari kunci kamar untuk kami siap.

Tidak lama kunci kamar diantar ke restoran dan kami pun segera bergegas menuju kamar. Sama halnya dengan hotel bintang tiga lainnya, Hotel Kampi menurut saya cocok ditempati oleh pasangan suami istri yang belum memiliki anak. Walau kamarnya berukuran kecil, namun tidak mengurangi kenyamanan menginap di Hotel tersebut.

Hotel Kampi Surabaya

Di dalam kamar disediakan water heater, dua pieces cangkir beserta kopi, gula, dan teh celup sebanyak dua pieces juga sesuai tamu yang menginap di kamar tersebut. Selain itu, dua botol air mineral juga disediakan di dalam kamar. Namun saya dan suami selalu membeli air mineral di luar untuk berjaga-jaga andai kurang asupan air minum.

Fasilitas lainnya tentu saja dua buah handuk mandi dan juga dua pasang sandal hotel yang dapat kami gunakan selama berada di dalam kamar. Tidak lupa televisi merupakan fasilitas wajib yang selalu tersedia di dalam kamar hotel. Gunanya tentu saja untuk memanjakan tamu hotel ketika sedang bersantai di dalam kamar.

Sayang sekali ketika kami staycation saat itu sedang musim penghujan sehingga tidak bisa maksimal nongkrong di Taman Apsari karena hampir semalaman kota Surabaya diguyur hujan. Sebenarnya Hotel Kampi ini dekat sekali dengan Mall Tunjungan Plaza mungkin sekitar 300 meter jalan kaki sudah sampai. Namun saya pribadi malas jika harus jalan-jalan ke mall ketika sedang staycation. 

Kamar di hotel


Menikmati semalam menginap di hotel merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya. Sejenak melepas kepenatan terhadap rutinitas pekerjaan kantor maupun pekerjaan rumah. Walau di dalam hotel juga engga ngapa-ngapain seperti berenang (karena memang tidak ada fasilitas kolam renangnya), namun gegoleran dan rebahan di kasur hotel saja sudah membuat perasaan bahagia, wkwkwk.

Kami mencari makan malam di luar hotel karena sudah pasti membeli makan di dalam hotel harganya bisa melambung tinggi. Tapi tidak apa-apa kami keluar sebentar karena sambil menikmati suasana malam di luar hotel yang memang banyak sekali warga nongkrong. Tentunya sambil menjalankan prokes ya gaes dengan tetap memakai masker.


Nasi Goreng

Keesokan harinya saya dan suami bangun pagi dan tentunya ingin merasakan sarapan di hotel Kampi. Fasilitas sarapan gratis biasanya selalu disediakan di beberapa hotel bintang tiga.

Ada yang berbeda sarapan di hotel saat pandemi ini. Bedanya ada kita sebagai tamu atau pengunjung tidak bisa mengambil sendiri makanan yang sudah disediakan. Biasanya sistem prasmanan selalu menjadi andalah makan di hotel ya kan. Namun untuk menghindari kerumunan dan antri, akhirnya di beberapa hotel mengubah cara pengambilan makanan.

Saya dan suami bergantian mengambil makanan untuk sarapan kami. Kami berdua sepakat jika makan all you can eat di hotel tak perlu mengambil banyak lauk melainkan mencicipi sedikit namun berbagai menu agar tidak cepat kenyang.

Untungnya suasana hotel Kampi saat kami menginap tidak terlalu ramai. Kalau kami sih inginnya sepi namun pihak hotel tentu ingin tamunya banyak donk agar omset juga meningkat apalagi di masa pandemi. 

kuliner di hotel

Kami sengaja berlama-lama di restorannya karena tidak ada juga agenda lain selain menginap di hotel. Maklum kami bukan sedang ingin berjalan-jalan melainkan ingin staycation saja.

So far menurut saya masakan di hotel Kampi enak dan lezat. Kami pun puas bisa merasakan kuliner sarapan di Hotel Kampi. 

Ada nasi goreng, pecel, bubur ayam, omelet dan juga roti bakar. Untuk minum kalian bisa pilih mau teh, kopi atau air mineral. Tidak lupa ada buah dan puding sebagai pencuci mulut.


Staycation

Ohya ketika malam kami menginap, kami berjalan-jalan di sekitar Taman Apsari dan nongkrong di Pizza HUT dan rumah makan Padang yang ulasannya juga saya tulis di blog ini. Di sekitar hotel Kampi juga ada Outlet KFC, Burger King dan juga Hollywing. Kuliner fast food yang juga bisa digunakan untuk hang out bagi para pembelinya.

Pokoknya menurut saya Hotel Kampi merupakan hotel yang strategis bagi kalian yang senang hang out bareng teman atau keluarga dengan suasana outdoor. 

Kesimpulan

Demikian pengalaman saya dan suami ketika staycation di dalam kota saja dan menginap di Hotel Kampi Surabaya. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketika pergi ke hotel merupakan syarat mutlak ya agar bisa bepergian dengan nyaman.

Staycation merupakan salah satu cara melepaskan diri dari rasa penat namun tak jauh-jauh dari rumah tempat tinggal kita. Anggap saya kita sedang pindah tidur ke suatu kamar yang lebih nyaman dibanding kamar sendiri di rumah. Bukan berarti kita tidak bersyukur namun merasakan suasana berbeda tentu menimbulkan keasyikan tersendiri bukan.

Staycation akan memiliki kesan bermakna tergantung cara kita menyikapinya. Sebisa mungkin kita tidak memikirkan hal lain seperti pekerjaan apabila sedang staycation. Kalau memikirkan pekerjaan makan dijamin staycation kita tidak akan bisa dinikmati. Jika perlu matikan smartphone dan hanya rebahan saja di tempat tidur sambil menonton acara televisi yang disediakan hotel. 

Kalau kalian sendiri bagaimana? Adakah pengalaman staycation di saat pandemi? Staycation itu sah-sah saja kok untuk melepas kejenuhan apalagi setelah setahun ini kita semua dibatasi oleh aktivitas hanya di dalam rumah demi terhindar dari risiko terpapar virus.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama