 |
| Picture Source: Situs nu.or.id |
Bela diri merupakan suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dalam upaya pertahanan diri terhadap serangan dari orang-orang yang berniat tidak baik terhadapnya. Bela diri sendiri sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun lalu, namun mungkin tidak semua orang ingin mendalaminya. Padahal sebenarnya bela diri itu sangat bermanfaat dalam melindungi diri sendiri.
Beberapa manfaat ketika mempelajari ilmu bela diri antara lain:
- Meningkatkan kesehatan pada tubuh manusia
- Membantu menurunkan berat badan bagi Anda yang memiliki masalah dengan obesitas
- Melatih kelenturan tubuh
- Dapat melatih kesehatan mental untuk lebih berani ketika berada di lingkungan baru.
- Memperkuat pengamanan terhadap tubuh ketika sedang dalam kondisi bahaya
Salah satu bela diri yang bisa Anda pelajari adalah Pencak Silat, dimana seni bela diri ini berasal dari negara Indonesia tercinta. Pencak Silat bahkan masuk dalam cabang olahraga dimana memiliki organisasi tersendiri yaitu Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Pada suatu event perlombaan, Pencak Silat juga diperlombakan tidak hanya di dalam negeri namun juga sampai ke luar negeri.
Salah satu organisasi yang memfasilitasi Pencak Silat di Indonesia adalah Pagar Nusa, yaitu organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). Pagar Nusa berdiri sejak 3 Januari 1986 di pondok pesantren Lirboyo, Kediri Jawa Timur.
Di dalam Pagar Nusa sendiri banyak terdapat aliran serta perguruan, namun sejatinya memiliki visi dan misi yang sama yaitu menjadi wadah Pencak Silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama serta menyatukan seluruh Pencak Silat yang ada di Nusantara.
Bagi Anda seorang santri Pagar Nusa, tentu wajib mengetahui bahwa Pagar Nusa memiliki lambang yang menjadi identitas dari perguruan itu sendiri. Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas arti lambang Pagar Nusa yang perlu Anda ketahui.
Lambang Pagar Nusa: Ada Makna Tersirat di Dalamnya
Bagi Anda yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, sebaiknya memahami arti dari lambang Pagar Nusa. Tentu saja hal ini dikarenakan ada makna yang tersirat di dalamnya.
1. Sembilan Bintang Emas
Indonesia terkenal dengan kehadiran dan jasa para Wali Songo yang dahulu kala menyebarkan Islam sampai ke penjuru Nusantara. Hal inilah yang melatar belakangi adanya sembilan bintang emas pada lambang Pagar Nusa, yaitu melambangkan sembilan Wali Songo.
2. Tiga Garis Tepi Warna Putih
Karena Pagar Nusa berada di bawah Nahdlatul Ulama, maka tiga garis tepi warna putih melambangkan cara hidup warga NU yaitu Iman, Ihsan dan Islam.
3. Kurva Segi Lima
Kurva segi lima melambangkan sebagai Rukun Islam. Seperti yang kita ketahui bahwa Rukun Islam terdiri dari 5 hal, yaitu Syahadat, Sholat 5 waktu, Puasa, Zakat dan Haji bagi yang mampu.
Dengan adanya kurva segi lima di lambang Pagar Nusa mengingatkan kita untuk selalu menunaikan Rukun Islam.
4. Bola Dunia
Apa yang Anda bayangkan ketika melihat bola dunia? Tentu saja Anda membayangkan sebuah dunia yang sangat luas dengan segala isinya. Begitu pula dengan Pagar Nusa yang memiliki sifat universal. Para anggota Pagar Nusa juga tersebar di seluruh dunia, tidak hanya ada di Indonesia.
5. Tulisan Pencak Silat Nahdlatul Ulama
Tentu saja tulisan pencak silat Nahdlatul Ulama akan mempertegas bahwa Pagar Nusa memang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
6. Pita Bertuliskan La Ghaliba Illa Billah
Adapun arti dari La Ghaliba Illa Billah adalah "Tidak ada yang mengalahkan kecuali dengan pertolongan Allah".
Penutup
Demikian arti dan makna dari lambang Pagar Nusa yang perlu Anda ketahui. Semoga penjelasan dari saya ini bermanfaat bagi Anda semua, baik itu masyarakat Indonesia pada umumnya, maupun warga Nahdlatul Ulama khususnya.
Sumber referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pagar_Nusa
إرسال تعليق